Ketika cinta bertakbir
Ketika hati berdzikir
Kepada zat tunggal
Abadi kekal tak hingga
Cinta terarah hanya satu
Dan tak mungkin,
tumbuh seribu
Hanya nafsu menyusu
Dan ketika cinta mengucap
Terumik kata demi kata
Hingga tamu agung pun tiba
Penantian sudah dilema
Usai sudah cinta tunggalku dalam kefanaan
kepada-Nya arah cinta , berkelana
Setelah ribuan nafsu menyelimutiku yang beku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar