Senin, 17 November 2014

1.TERTUJU SATU

Saat ku duduk diam senyam
Tertekuk pada zat pencinta mencipta
Sela nafas terasa tiada tadah
Lembaran kering?
Hilang dalam kesunyian
Mata terpejam hitam malam pekat
Pikirku kaku malu hanya-Mu
Suara hatiku tertuju satu seru
Memanggil-manggil nama-Mu
Hanya pengantar malam,
membuatku buang yang kelam
Isak tangis tersesak desak sasak
Lembaran bening hening menantiku
di pintu berjaga nirwa-Mu
Ku harap badan sirna dari apimu,
yang melalat jelat jerahkan aku
dalam jurang tinta hitam-Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar