Terpuji kau di penjuru dunia
Wahai pangeran tanpa dosa
Kau ciptakan perdamaian
Di hati setiap yang mengikuti
Wahai pangeran!
Hadirlah dalam mimpiku
Berilah aku kemanfaatan suci
Disisi-Nya kelak nanti
Percuma aku komat-kamit
Bertakdim kepadamu
Dalam kata hati maupun lisanku
Namun, tak pernah ku patuhi, semua amanah sucimu
Kau seru jihad, aku malah membunuh
Kau seru shalat di masjid, aku malah menghancurkannya
Kau seru menghapus dosa dengan puasa, aku malah mengumpulkannya
Pantaskah aku disebut bagian-Mu
Mendengarkanmu saja aku ragu
Pantaskah dapatkan uluran tangan-Mu
Tanganku kasar penuh garis neraka
Tapi aku takut dajjal menerka
Dari segala arah menjelma
Aku takut manut, sungguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar