Maksud bukan tumpukan batu bata
Yang dibuat manusia
Sebagi tempat memuja
Atau bukan juga bangunan aneh
Seakan itulah keajaiban dunia
Dialah sang raja
Penguasa kerajaan dunia
Yang turun untuk manusia
Menguji rasa dan gelombang jiwa
Mengukur barometer hebusan iman
Dia datang bertopeng
Baju tertutup rapi
Hingga tak akan tertangkap kasat mata insani
Dalam bermacam bentuk dan rasa beda
Mencumbu manusia
Hingga kadang lupa akan darah derita
Malah terkadang berubah jadi pelita
Melubuhkan dakwa dalam hampa
Hingga terfetilisasi dengan jiwa
Menjadi satu kesatuan
Rasa duka dan lara
Namun bila lampau akan batas
Menjadi bangkai dan busuk
Yang tak mungkin kembali
Dan hanya belatung yang menemani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar