Sabtu, 22 November 2014

32.AKU, SAAT INI

Saat ini, darahku menghitam
Tulang tulangku mulai keropos
Otakku terperas lemas
Mataku mulai rabun
Kakiku berubah pincang
Hatiku picik rasanya
Hatiku mulai mengeras adanya

Lirih lirih memadam
Menjadi kantung kantung getah
Yang telilit oleh pembuluh pembuluh darah
Yang memang salah, arah tujuannya

Aku terburu bagai  rusa bersungut
Aku dibuat siput
Aku terinjak seperti semut

Bagaimana?
Ketika hujan menghujani sedaras niagara
Ketika para bintang jatuh, menjatuhimu
Padahal,
Anggap bepandang balik
Tapi.....
Malah jadi pasukan antagoit
Membunuh sekeji bisa ular
Merampas, mengolok, berketah kamboja

1 komentar: